Korem 162/WB Gelar Lomba Video TikTok, Ini info Lengkapnya

    Korem 162/WB Gelar Lomba Video TikTok, Ini info Lengkapnya

    Mataram NTB - Untuk mengantisipasi berita hoaks dan mensukseskan Pemilu 2024 mendatang, Korem 162/WB mengundang pemuda milenial Nusa Tenggara Barat mengikuti lomba "Video TikTok".

    Lomba video tiktok dengan tema "Peran Milenial Mewujudkan Indonesia Emas”, ini merupakan upaya Korem 162/WB untuk menumbuhkan peran kelompok muda, terutama generasi milenial dan generasi Z (genzi) dalam penggunaan media sosial dan literasi digital

    Kepala Penerangan Korem 162/WB, Mayor Inf Asep Okinawa mengatakan bahwa menjelang pemilu 2024, komposisi pemilih dari kelompok muda sangatlah besar, oleh karena itu, peran penting untuk mensosialisasikan politik sehat yang bebas hoaks serta mengajak kelompok muda menggunakan hak suaranya menjadi penting diambil semua pemangku kebijakan, termasuk TNI yang menjadi salah satu garda pengawal demokrasi untuk memastikan keamanan dan suksesnya pemilu mendatang. 

    "Ayo anak muda NTB sukseskan pemilu 2024 dengan cerdas berdigitalisasi, dan mari ikuti lomba video tiktok ini, ada total hadiah belasan jutaan Rupiah", ujarnya, Jum’at (1/12). 

    Lomba tiktok akan dimulai pada tanggal 1 sampai 10 Desember, diharapkan video tiktok dari para peserta sudah diposting di instagram dengan tag akun Instagram Korem 162/WB, serta mengirimkan link postingan ke panitia via WA 087874997002, pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember yang akan dirangkai dengan seminar " Peran Milenial Mewujudkan Indonesia Emas”,   jelas Kapenrem 162/WB.

    Ia juga memaparkan lomba video tiktok ini adalah salah satu bentuk sosialisasi, yakni mengajak generasi muda membuat konten kreatif yang menyuarakan tema-tema seputar pemilu, yaitu :

    1. Cara milenial dan generasi Z memerangi hoaks, .
    2. Dampak buruk hoaks bagi masyarakat, .
    3. Memerangi hoaks dan cerdas bermedsos.
    4. Milenial dan generasi Z anti golput.
    5. Milenial dan generasi Z di era digital.
    6. Peran milenial menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
    7. Kontribusi milenial untuk bangsa dan negara. 

    Untuk mengikuti lomba ini, peserta diwajibkan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan, yakni persyaratan utama,

    1.Peserta milenial & Gen Z khusus warga NTB, 2. Follow akun Instagram @korem162_wirabhakti.

    3. Mengirimkan Link postingan ke panitia via WA (0878-7499-7002)

    4.Memposting video TikTok di Instagram & Tag akun Korem 162/WB.

    Persyaratan tambahan

    1. Karya video harus orisinil & belum pernah diikutkan lomba serupa.
    2. Karya video tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, & Pornografi
    3. Karya video belum pernah dipublikasikan di platform manapun
    4. Materi boleh gunakan bahasa daerah dengan subtitle bahasa Indonesia
    5. Durasi video maksimal 1, 5 menit (90 detik)
    6. Video wajib memakai hastag #PemudaAntiHoaksAntigolput dan #AntiHoaksAntiGolputBersamaTNI

    Kemudian tor penilaian terdiri dari orisinalitas, kesesuaian dengan tema, kreativitas dan popularitas. 

    Adapun katagori pemenang lomba ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, pertama terdiri dari juara terbaik 1, 2 dan 3. Kemudian yang kedua, yakni 3 (tiga) orang juara favorit (konten paling banyak  disukai). 

    Untuk mengetahui lomba lebih lanjut, peserta bisa mengakses di akun Instagram @korem162_wirabhakti atau via nomer WA panitia (0878-7499-7002). (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Dirpolairud Polda NTB Sebut Dukungan Semua...

    Artikel Berikutnya

    Pj Gubernur NTB Tinjau Jembatan Sondosia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami